Janda adalah buah yang terlarang

1. Oca si alis pedang

Oca si alis pedang

Oca adalah janda yang saya kenal kira kira 2 tahun yang lalu, ketika saya sedang joging pagi, sebelumnya jarang berkomunikasi langsung ataupun chating,dan teleponan. Sampai akhirnya kami dekat dan intens berkomuniakasi. Ini adalah pertemuan ketiga dengan oca.

 

Setelah saya chatingan dan ajak dia untuk bukber, kita niat janjian jam 3 sore. Dia memberi share loc lokasi rumahnya. modal hp dengan sinyal putus nyambung hati jadi deg degan, ga bakalan samape nih keknya. Tapi akhirnya sinyal nya pun ada kembali jadi aman.

Lanjut sampai akhirnya saya sampai deket lokasi rumahnya, saya pikir ini jalan buntu, karena lokasinya sempit.

Akhirnya dia video call saya, dan mengarahkan saya untuk masuk kedalam jalan tersebut (mampus dah gw).

Saya pun masuk kedalam jalan sempit tersebut dan samlai ujung musola belakang rumahnya, dia menyambut saya sambil mengarahka jalan kedalam gang rumahnya (gile ini nganjang terekstrim).

 

entah kenapa setiap deket dengan janda sebagai laki laki saya terpesona dan tergoda, bukan karena faras nya saja. Tapi juga karena sikap nya yang membuat laki laki nyaman

Beberapa kali saya deket janda kebanyakan seperti itu, walupun ada yg jutek dan jual mahal juga, tapi yang saya kurang suka adalah kebanyakan mereka lebih ke materi ataupun kehubungan yang serius untuk menikah.

Kemaren saya jalan dengan janda, dengan alis yang kotak dan lancip seperti pedang banyak maunya dengan bahasa kode kode ala wanita. Tapi saya sudah tak ambil pusing dan cuek aja, masih bisa saya kontrol.

 

Ketika kami ngedate makan bersama, kita ngobrol biasa dan sampai akhirnya, dia sedikit curhat, tapi saya coba take control untuk tidak masuk kedalam masalahnya dia.

Saya: kamu mau pesen apa.?

Oca : apa ajalah aku suka

Saya: (memanggil waiters) saya pesen chicken teriyaki dan teh manis, kalo kamu ca.?

Oca: aku spageti sama teh manis

Saya: mba saya pesen chiken teriyaki,spageti sama es teh manis dua (bicara kepada waitrs)

Oca: aku maha apa aja doyan sih

Saya: oh gitu, enak sih nih tempatnya buat foto (akhirnya kita selfi bareng) 

Saya: ca btw kamu berapa kali pacaran

Oca: ga tau aku lupa ini baru putus dari brimob.

Saya: bagus tuh masa depan nya cerah daripada aku karyawan

Oca: capek jadian sama yg berpangkat sebelumnya aku sama tni, sibuk dinas terus ga ada waktu buat aku.

Saya: oh ya sih, yg dicari kan kenyamanan dan komunikasi yang lancar.

Sampai akhirnya kita selesai makan, dan muter muter cari tempat lain, dan saya mampir ke kedai ice,dan kami minum ice dalam mobil depan cafe tersebut.

Ketika didalam mobil sebelum pulang dia cerita tentang hidupnya, dan saya kasih dia pengertian, dan obrolan romantis, juga sedikit kecupan didahi sambil memegang tangan nya.

Saya Meyakin kan dia, dan akhirnya kita jadian.walaupun status hubungan nya ngambang, tapi seperti pacaran lebih ke hts. Dan dia pun setelah itu minta pulang karena sudah malam.

Kami pun pulang setelah minum ice ala milenial (tidak sebuk merk) hehe, dengan suasana masih melow dan romantis saya antar sampai rumahnya.

Sekian.

 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.